Sindo Weekly Magazine

Banner Top
  • Home
  • Indonesia
      • Indonesia   ›
      • Educare   ›
      • Insight   ›

      Sambangi Kampus, Kemenpora Lakukan Literasi Pranikah Pada Generasi Muda Muhammadiyah

      13 Desember 2019

      Mensos Senang Pendamping Saat Ini Banyak Milenial

      13 Desember 2019

      Kantor Imigrasi Menuju Birokrasi Bersih Melayani

      12 Desember 2019

      Instansi Pemerintah Harus Memegang Integritas Birokrasi

      11 Desember 2019

      Aplikasi Lokal di Tengah Panggung Internasional

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Menjamur karena Bisnis Digital Naik Daun

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Link Pendidikan-Industri yang Tak Match

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Cita Rasa SDM Masa Depan

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Inovasi Anak Negeri bagi Difabel

      Edisi No. 38 Tahun VI

      Aksesibilitas untuk Difabel

      Edisi No. 38 Tahun VI

      Betonisasi dan Banjir

      Edisi No. 52 Tahun V

      Status Galau Basuki

      Edisi No. 52 Tahun V

  • Business
      • Business   ›
      • Property   ›
      • Autonomy   ›

      BPJAMSOSTEK Gelar Festival Selepas Kerja

      11 Desember 2019

      Kolaborasi Syarat Mutlak BUMN Masuk Kancah Global

      11 Desember 2019

      Bisnis Mata Uang Kripto Bakal Kian Semarak

      7 Desember 2019

      Siapkan Liburan dengan Portable Massager dari Advance

      6 Desember 2019

      Kerjasama Vasanta dan Mitsubishi Corporation Hadirkan Chihana

      22 Oktober 2019

      Saat yang Tepat untuk Merambah Bogor

      17 Sepember 2019

      Manhattan, Hunian yang Modern dan Artistik

      6 Mei 2019

      Tommy Gandeng Bin Zayed Group Bangun 1 Juta Rumah

      12 April 2019

      Suhu Panas Jangan Dianggap Biasa

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Garap Desa, Hasilkan Uang Miliaran

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Stunting Masih Mengkhawatirkan

      Edisi No. 34 Tahun VIII

      Kembali ke Wamena

      Edisi No. 33 Tahun VIII

  • Lifestyle
      • Health   ›
      • Rendezvous   ›
      • People   ›
      • Travelling   ›
      • News Maker   ›
      • Lifestyle   ›

      Bahaya Meremehkan Vitiligo

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Awas, Ada Penyakit Kulit yang Mematikan!

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Depresinya yang Berbahaya

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Indonesia Masih Kekurangan Sanitasi

      Edisi No. 39 Tahun VIII

      Para Seniman Kuliner Terbaik Jakarta

      Edisi No. 32 Tahun VII

      Ketika Nada Dialunkan dalam Adonan Kue

      Edisi No. 10 Tahun VII

      Golden Tulip Passer Baroe, Akomodasi Baru di Pusat Jakarta

      13 Maret 2018

      Sulitnya Menggusur Raksasa

      16 Januari 2017

      Prisia Nasution. Peduli Penderita ODGJ

      Edisi No. 37 Tahun VIII

      Annisa Putri Ayudya. Rambah TV Internasional

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Dian Sastrowardoyo. Peduli Dunia Pendidikan

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Ayu Ting Ting. Wudu Tips Tetap Cantik

      Edisi No. 33 Tahun VIII

      Terang Bambu-Bambu Mentawai

      Edisi No. 30 Tahun VIII

      Mentawai dalam Perspektif Wisata Budaya

      Edisi No. 30 Tahun VIII

      Ada Makna di Setiap Momen

      Edisi No. 13-14 Tahun VIII

      Uniknya Lebaran di Indonesia

      Edisi No. 13-14 Tahun VIII

      Tak Takut Lagi Beli Motor Bekas Online

      Edisi No. 48 Tahun VII

      Excelsior

      Edisi No. 38 Tahun VII

      Dari Pinggir Hutan Menuju Redbull Arena

      Edisi No. 33 Tahun VI

      Para Games, Berprestasi dengan Fasilitas Seadanya

      Edisi No. 33 Tahun VI

      Gim Lokal Butuh Panggung

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Gengsi Aplikasi Anak Negeri

      Edisi No. 38 Tahun VIII

      Ekspresif Penuh Warna

      Edisi No. 34 Tahun VIII

      Smart Living, Smart Home!

      Edisi No. 33 Tahun VIII

  • Crime
      • Case   ›
      • Crime   ›
      • Chronicle   ›

      Jalan Kaki dari Indramayu, Seorang Warga Mengadu di Istana

      15 Oktober 2018

      Warga Minta Rumah Sakit yang Disita KPK Dibuka

      8 Agustus 2018

      Jalan Kaki dari Indramayu ke KPK Menuntut Keadilan

      7 Agustus 2018

      Jalan Kaki ke KPK, Warga Indramayu Tuntut Kasus Gratifikasi Bupati Diusut

      3 Agustus 2018

      Perundungan Berujung Tragis di Negeri Seberang

      Edisi No. 21 Tahun VI

      Jangan Menghakimi Perundung

      Edisi No. 21 Tahun VI

      Merundung, Bagian dari Budaya Kita?

      Edisi No. 21 Tahun VI

      Menyoal Transparansi Donasi Masyarakat

      20 Februari 2017

  • Sport
      • Sport   ›

      Sejarah Berulang

      Edisi No. 37 Tahun VIII

      Balada Mimpi Tuan Rumah Piala Dunia

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Edgar Xavier Marvelo Sang Juara

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Virgil van Dijk. Benteng Tangguh dari Breda

      Edisi No. 28 Tahun VIII

  • Techno
      • Gadget   ›
      • Automotive   ›
      • Science   ›

      Ponsel Empat Kamera Dari Memindai hingga Efek 3D

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Ruter Nirkabel untuk Internet Sehat

      Edisi No. 33 Tahun VIII

      Cara Canggih Memantau Aktivitas Anak

      Edisi No. 28 Tahun VIII

      Drone Transformer yang Terinspirasi Serangga

      Edisi No. 23 Tahun VII

      Gelar Kampanye #AyoGasTerus, Mitsubishi Ajak Masyarakat Bertualang

      9 Desember 2019

      Intersport World Stage Sukses Pukau Penonton Dengan Driftaiment

      3 Desember 2019

      Intersport World Stage 2019 Siap Menyuguhkan Entertainment Dari Drifting

      28 November 2019

      Mitsubishi Sediakan Fasilitas Pengisian Daya Listrik Di Plaza Senayan

      28 November 2019

      Eksoskeleton: Membuat si Lumpuh Normal Lagi

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Baterai ‘Isi Ulang Instan’ untuk Mobil Listrik

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      BBM ‘Hijau’ untuk Pesawat

      Edisi No. 32 Tahun VIII

      Jam Tangan Pintar dari Depok

      Edisi No. 31 Tahun VIII

  • Art
      • Theater   ›
      • Cinema   ›
      • Art   ›

      Dua Lakon yang Indah dan Kocak

      Edisi No. 15 Tahun IV

      Ratapan dan Tawa Kalangan Proletar

      Edisi No. 10 Tahun IV

      Potret Orang Pinggiran

      Edisi No. 8 Tahun IV

      Ketika Siluman Jadi Manusia, Manusia Jadi …

      Edisi No. 7 Tahun IV

      Kisah Nyata Tujuh Anak Yatim

      Edisi No. 26 Tahun VIII

      Pembuka yang Kurang Gereget dari Disney

      Edisi No. 05 Tahun VIII

      Europe on Screen (EOS) Hadir Kembali

      2 April 2019

      Efek CGI Paling Nendang

      Edisi No. 52 Tahun VII

      Abstrak ala Indonesia

      Edisi No. 21 Tahun VII

      Bukan untuk Dinikmati secara Estetis Saja

      Edisi No. 13 Tahun VII

      Keabadian Cat Air di Atas Kanvas

      Edisi No. 11 Tahun VII

      Konsistensi Sanggar Kambodja Bali

      Edisi No. 10 Tahun VII

  • Global
      • Global   ›

      Amerika di Ambang Resesi?

      Edisi No. 37 Tahun VIII

      Eropa dalam Ancaman

      Edisi No. 36 Tahun VIII

      Brexit Kian Rumit

      Edisi No. 35 Tahun VIII

      Perempuan Kian Merdeka

      Edisi No. 34 Tahun VIII

  • EDISI PEKAN INI
  • Home
  • Indonesia
  • Indonesia

Dukungan Ditjen Perkeretaapian untuk Meningkatkan Konektivitas Kawasan Joglosemar

Indonesia Selasa, 16 Juli 2019, 18:24 WIB Sindo Weekly
space banner
  • Dukungan Ditjen Perkeretaapian untuk Meningkatkan Konektivitas Kawasan Joglosemar

    Dukungan Ditjen Perkeretaapian untuk Meningkatkan Konektivitas Kawasan Joglosemar

Direktorat Jenderal Perkeretaapian  ikut ambil bagian dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Joglosemar dengan melakukan revitalisasi jaringan kereta api, pembangunan jaringan baru, serta meningkatkan kualitas jaringan yang sudah ada. Selain meningkatkan daya tarik wisata, pembangunan ini juga akan memperlancar arus barang dan mobilitas warga.

Peranan sektor pariwisata dalam perekonomian Indonesia kian hari kian meningkat. Pada 2014, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia mencapai sekitar 4 persen dari total perekonomian. Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan angka ini dua kali lipat menjadi 8 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Ke depan, target itu akan terus ditingkatkan lagi mengingat bahwa sektor  ini mampu mendorong perekonomian, pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja, dan sederet benefit yang lain.

Untuk mendorong kenaikan industri pariwisata itu, pemerintah mengembangkan serangkaian strategi, termasuk di dalamnya adalah dengan melakukan pengembangan destinasi wisata baru. Dalam konteks itu, Joglosemar (Jogjakarta, Solo, Semarang) kini tengah dikembangkan menjadi “The New Bali” alias “Bali Baru”, yakni sebuah kawasan yang memiliki daya tarik alam dan budaya.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, ikut aktif dalam upaya pengembangan destinasi baru ini dengan meningkatkan konektivitas di wilayah Joglosemar.  “Pembangunan jalur KA di daerah Semarang, Solo dan Yogyakarta sangat penting dalam rangka mendukung konektivitas antar wilayah di Joglosemar,” kata Danto Restyawan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dalam Lokakarya FORUM Wartawan Perhubungan  yang berlangsung di Bandara Yogyakarta Internasional Airport dengan tema, "Menjawab Tantangan Sektor Transportasi Tingkatkan Konektivitas Joglosemar, dua pekan lalu.

Danto menjelaskan, pada saat ini, ada enam proyek besar yang dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Joglosemar. Keenam proyek itu adalah Reaktivasi Jalur KA menuju Pelabuhan Tanjung Mas ( Semarang),  Pembangunan Jalur KA Bandara Adi Soemarmo (Solo), Elektrifikasi Jalur  KA Yogyakarta – Solo, Pembangunan Jalur Kereta Api menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)Borobudur, Pembangunan  Jalur  KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport, dan Pembangunan Jalur Ganda KA lintas Selatan Jawa (Kroya – Gombong – Kutoarjo, Solo – Kedungbanteng). Sebagian pekerjaan itu sekarang sedang dikerjakan, dan sebagian lagi sedang dalam tahap persiapan. Begini rinciannya.

Reaktivasi Jalur menuju Pelabuhan Tanjung Mas

Proyek ini meliputi pengaktifan kembali jalur sepanjang 2,6 kilometer.  Jalur ini juga akan terkoneksi dengan  jalur lintas utama double track lintas utara Pulau Jawa. Reaktivasi jalur ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Angkutan barang dari dan ke pelabuhan yang selama ini menggunakan truk akan dialihkan dengan menggunakan moda kereta api. Switching tersebut diharapkan akan mengurangi biaya logistik nasional karena tersedianya angkutan KA yang lebih efektif dan efisien.

Penertiban lahan sudah dilakukan sejak 2015 hingga 2017. Konstruksinya jaringan sepanjang 2,15 km sudah selesai pada 2017.  Saat ini masih tersisa 450 meter yang belum konstruksi karena kendala kesiapan/penertiban lahan. Kementerian Perhubungan menargetkan pengoperasian jaringan ini pada 2020.

Pembangunan Jalur KA Bandara Adi Soemarmo

Pembangunan jaringan Kereta Api Akses Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5 Km yang menghubungkan Kota Solo dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018. Penyediaan transportasi massal yang hemat energi serta ramah lingkungan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan kerusakan jalan raya. Targetnya, pada September 2019, jalur ini sudah dapat dilalui kereta api. Per 1 Juli, progres pekerjaan proyek ini telah mencapai 81,3 persen.

Elektrifikasi Jalur  KA Yogyakarta–Solo

Elektrifikasi jalur ganda KA antara Yogyakarta–Solo sepanjang 59,3 km dilakukan untuk mengembangkan angkutan massal perkotaan (komuter). Dengan elektrifikasi ini, jalur Solo-Yogya akan dapat dilayani dengan kereta rel listrik (KRL) yang efektif dan ramah lingkungan. Diharapkan, jalur Yogyakarta-Klaten sudah bisa dilayani dengan KRL pada akhir 2019, sementara pengoperasian KRL di jalur Klaten-Solo Balapan menyusul pada tahun 2020.

Pembangunan Jalur Kereta Api menuju KSPN Borobudur

Pembangunan jalur KA menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi  Borobudur dilakukan melalui reaktivasi jalur KA Patukan–Magelang sepanjang 40,9 km dan penambahan akses menuju kawasan wisata Borobudur sepanjang 7,5 km berupa jalur ganda. Jalur ini nantinya akan terkoneksi dengan lintas utama double track lintas selatan Pulau Jawa.

Pengaktifan kembali jalur ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan ekonomi wilayah dan kesejahteraan masyarakat sekitar daerah pembangunan, serta peningkatan kapasitas pelayanan dan mobilitas orang dan barang.

Studi kelayakan dan pembuatan Modul Perencanaan Konstruksi (SID) jalur KA menuju KSPN Borobudur ini telah selesai pada 2018. Sementara, Detail Engineering Design (DED) Jalur KA menuju KSPN Borobudur dan sekitarnya telah selesai pada 2019. Pada tahun depan, kegiatan akan dilanjutkan dengan penyusunan dokumen AMDAL, Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP), DED lanjutan untuk Jembatan,  Fasilitas Operasi dan Stasiun dilaksanakan pada 2020-2021.

Pembangunan  Jalur  KA Bandara YIA

Pembangunan jalur KA menuju Bandara Yogyakarta Baru (Kulonprogo) sepanjang 5,7 Km dengan konstruksi kombinasi elevated dan at grade. Jalur ini akan terkoneksi dengan lintas utama double track lintas selatan Pulau Jawa. Dalam jangka panjang, jalur ini juga akan dikembangkan dengan elektrifikasi dan tersambung dengan listrik aliran atas lintas Kutoarjo–Yogyakarta–Solo. Jalur ini ditargetkan untuk dapat beroperasi pada 2021.

Pembangunan Jalur Ganda KA lintas Selatan Jawa

Proyek ini meliputi pembangunan double track jalur Purwokerto-Kroya(27 km), Kroya–Kutoarjo (76 km), Kutoarjo-Jogja–Solo (124 km), Solo–Madiun–Jombang (174 km).

Pembangunan Jalur Ganda KA antara Kroya-Kutoarjo (MYC 2017-2019) sepanjang 76 km terdiri dari segmen Gombong- Kutoarjo dan segmen Kroya–Gombong meliputi pekerjaan track, jembatan, terowongan dan fasilitas operasi. Per 1 Juli, pengerjaan di segmen Gombong-Kutoarjo telah mencapai 76,8 persen, sedangkan segmen Kroya–Gombong selesai  80,9 persen.  Ditargetkan, pekerjaan akan selesai pada akhir 2019.

Sementara itu, pembangunan jalur ganda KA antara Solo–Kedungbanteng (Ngawi) sepanjang 42 km (termasuk pembangunan 7 unit stasiun dan modernisasi persinyalan) telah mendekati penyelesaian. Per 1 Juli, pengerjaan pembangunan rel ganda di jalur ini telah mencapai 99,5 persen. Bahkan, segmen Palur-Kedungbanteng (34 Km) telah dioperasikan sejak Maret 2019. Sedangkan segmen Solo–Palur ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2019. Dengan demikian, pada Agustus 2019 nanti, rel ganda Solo-Kedungbanteng ini sudah dapat dioperasikan sepenuhnya.

Berita Terkait

  • Bertemu Pejabat Australia, Deputi Pengembangan Pemuda Diskusikan Peningkatan Kerjasama Kepemudaan

    Bertemu Pejabat Australia, Deputi...

    29 November 2019

    Indonesia

Komentar

Banner detail

Berita Terkini

Sambangi Kampus, Kemenpora Lakukan Literasi...

Jumat, 13 Desember 2019, 10:57 WIB

Mensos Senang Pendamping Saat Ini Banyak...

Jumat, 13 Desember 2019, 10:52 WIB

Kantor Imigrasi Menuju Birokrasi Bersih...

Kamis, 12 Desember 2019, 07:30 WIB

BPJAMSOSTEK Gelar Festival Selepas Kerja

Rabu, 11 Desember 2019, 16:15 WIB

Berita Terpopuler

Kopi pun Didigitalisasi

No. 50 Tahun VI

Nutrisi Penguat Padi

No.32 Tahun IV

Dari Model ke Dunia Peran

No. 50 Tahun VI

Jet Darat Masuk Tanah Air

No. 50 Tahun VI

Free Registration Form

Silakan masukan Email Anda untuk melihat berita lengkap

Atau login melalui:

Login Form

Silakan Log In dengan akun Anda untuk melihat berita secara lengkap

Atau login melalui:

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Cara Beriklan
  • Kerjasama Event
  • Sitemap
  • Kontak Kami

Copyright 2014 by Sindo Weekly Magazine - All Right Reserved.